11 Caro Cadiak, Pandai pandeka.api@gmail.com Angko-angko agak bara -

Cerita di Balik Kata, Kisah di Balik Bahasa

Sabtu, 12 Desember 2015

MK - 4

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya] Penerjemah: Pandeka Api Penyunting: Pandeka Api --------------------------------------------------- Bab 4 – Perhelatan Kota Awan Apung merupakan kota terkecil di Kekaisaran Angin Biru. Saking kecilnya sampai tak pantas disebut dengan kota; mungkin desa besar akan lebih tepat. Awan Apung tidak hanya yang paling kecil, tetapi juga secara geografis terletak paling...

ZL - 43

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya] Penerjemah: Pandeka Api Penyunting: Pandeka Api --------------------------------------------------- Bab 43 – Tongkat Bulan Berawan “Apa ini?” Wan Er hanya bisa tertegun dan mengedipkan matanya beberapa kali sambil membaca informasi tersebut berulang kali. Hingga akhirnya sadar dan menatapku dengan perasaan bercampur aduk. “5 bintang untuk serangan, 4 bintang...

Sabtu, 21 November 2015

Menentang Kayangan Bab 3 - Nikahi Aku!

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya] Penerjemah: Pandeka Api Penyunting: Pandeka Api PA: Di bab-bab sebelumnya, saya membuat nama Xia Qingyue menjadi Xiao Qingyue. Namun, nama yang benar adalah Xia Qingyue dan berasal dari Keluarga/Klan Xia. --------------------------------------------------- Bab 3 – Nikahi Aku! “Ah!” Xiao Lingxi berteriak dan mundur. Jarinya menyentuh bibir, sementara mata indahnya...

Zhan Long Bab 42 - Sebuah Kesalahpahaman

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya] Penerjemah: Pandeka Api Penyunting: Pandeka Api --------------------------------------------------- Bab 42 – Sebuah Kesalahpahaman Biz! Belati darah menyiratkan sinar kemerahan, dan Qing Qian mengencangkan giginya, “Bagaimana aku bisa membiarkan ini setelah kaumembunuh kami? Aku balas dendam. Tak peduli jika kau adalah pemain atas Fan Shu!” Dengan langkah kecil,...

Zhan Long Bab 41 - Cang Tong

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya]   Penerjemah: Pandeka Api Penyunting: Pandeka Api PA: Bagi yang menunggu, silakan dinikmati. --------------------------------------------------- Bab 41 – Cang Tong Kulihat sekelompok pemain mendekat, dipimpin oleh Penguasa Barat. Saat melihatku, tawanya meledak. “Xiao Yao, di mana kau akan bersembunyi kali ini? Tak akan ada yang bisa menolongmu.” Daun-daun...

Sabtu, 31 Oktober 2015

Menentang Kayangan Bab 2 - Lepas Kendali

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya] Penerjemah: Pandeka Api Editor: Pandeka Api *Pada bab ini ada beberapa perubahan istilah, jadi cuma memberitahukan. Mungkin saja di masa-masa yang akan datang akan ada perubahan-perubahan tanpa pemberitahuan. Untuk itu, mohon bisa dimengerti. He he he. --------------------------------------------------- Bab 2 – Lepas Kendali Saat itu, dia memakai pakaian pengantin...

Zhan Long Bab 40 - Sepucuk Surat

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya] Penerjemah: Pandeka Api Editor: Pandeka Api --------------------------------------------------- Bab 40 – Sepucuk Surat Setelah bersiap-siap untuk pergi, aku mendapat akal. Seingatku, sudah lama tidak menemui penguasa Kota Ba Huang, dan mungkin harus menemuinya. Banyak misi tingkat tinggi diberikan oleh orang-orang besar, jadi tak ada salahnya untuk ke sana. Aku...

Zhan Long Bab 39 - Perselisihan Atas Kerangka Api

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya] Penerjemah: Pandeka Api Editor: Pandeka Api --------------------------------------------------- Bab 39 – Perselisihan atas Kerangka Api Aku duduk di dekat jendela setelah makan siang, menegak segelas air untuk mengisi tenaga. Waktunya daring! Sa! Aku muncul di Menara Pertobatan. Kubuka tas, untuk memastikan semua perlengkapanku masih ada. Lega rasanya setelah...

Zhan Long Bab 38 - Nanti Bertemu di Gerbang Belakang, Jika Kau Berani

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya] Penerjemah: Pandeka Api Editor: Pandeka Api --------------------------------------------------- Bab 38 – Nanti Bertemu di Gerbang Belakang, Jika Kau Berani Jam 07.30 pagi. Di bawah asrama putri, aku menunggu Wan Er dan Cheng Yue. Semalaman tidak tidur dan tubuhku terkena efeknya. Buku yang kubawa mungkin tidak berhubungan dengan mata kuliah hari ini,...

Minggu, 18 Oktober 2015

Menentang Kayangan Bab 1 - Yun Che, Xiao Che

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya] Penerjemah: Pandeka Api Editor: Pandeka Api --------------------------------------------------- Bab 1 – Yun Che, Xiao Che Kesadaran Yun Che perlahan pulih. Apa yang terjadi? Aku masih hidup? Bagaimana bisa? Aku sangat yakin kalau melompat ke dalam Jurang Ujung Awan! Entah mengapa, tubuhku tidak sakit lagi ... bahkan tak merasakan sedikit pun kesalahan?...

Menentang Kayangan Prolog

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya] Penerjemah: Pandeka Api Editor: Pandeka Api --------------------------------------------------- Prolog Di atas Gunung Rahasia Kedewaan, Jurang Ujung Awan merupakan tempat yang paling berbahaya dari empat daerah paling mematikan di Benua Awan Biru. Jurang Ujung Awan sering pula disebut dengan pemakaman dewa maut. Selama bertahun-tahun, orang yang terjauh ke dalamnya...

Against the Gods Bahasa Indonesia - Menentang Kayangan

Pengantar: Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Semua hak cipta, merek, dan segala yang berhubungan dengan ketentuan lainnya karya asli masih ada pada pengarang asli, Mars Gravity (逆天邪神), di situs web novel ini. Terjemahan yang saya lakukan merupakan terjemahan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Semua hal yang terkait dalam terjemahan Inggris...

Zhan Long Bab 37 - Pedang Kota Giok

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya] Penerjemah: Pandeka Api Editor: Pandeka Api --------------------------------------------------- Bab 37 – Pedang Kota Giok Hang! Pusaran api hitam mengelilingi sekelompok pemain. Tiga penyihir ruh angin dan seorang musketir manusia jatuh bersamaan. Mereka mendapatkan kerusakan masing-masing lebih dari 500, mati seketika. Penyihir Bi Ke terlalu kuat. “Hati-hati!”...

Sabtu, 17 Oktober 2015

Zhan Long Bab 36 - Turunkan Pedangmu

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya] Penerjemah: Pandeka Api Editor: Pandeka Api --------------------------------------------------- Bab 36 – Turunkan Pedangmu Aku berbalik dan melihat Si Cantik Abadi menatapku dingin. Di saat kematianku, terdengar ucapannya. “Ini yang kau dapat jika menentang Penguasa Barat.” Cha! Tubuhku terkapar dan berubah menjadi wujud roh, muncul di pemakaman...

Zhan Long Bab 35 - Si Cantik Abadi

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya] Penerjemah: Pandeka Api Editor: Pandeka Api --------------------------------------------------- Bab 35 – Si Cantik Abadi Liu Ying! Sebelum muncul, aku sudah mendengar caciannya. Tentu, tak akan kubiarkan dia mendekati Lin Wan Er. Wan Er tahu bagaimana Liu Ying dan tidak suka, meski Liu Ying merayu dengan ketampanan dan harta benda, tak akan berpengaruh tedahap...

Jumat, 16 Oktober 2015

Zhan Long Bab 34 - Siapa Cepat, Dia Dapat

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya] Penerjemah: Pandeka Api Editor: Pandeka Api --------------------------------------------------- 34. Siapa Cepat, Dia Dapat “Kau punya nyali juga!” ucap Qian Lin, bukan memuji, tapi dengan angkuh seolah mengatakan, “Bocah tengik, aku tahu bahwa kau akan menerimanya jika aku berkata seperti itu.” Ditambah, bagi seorang pemain untuk menyelesakan permintaan kesulitan...

Minggu, 11 Oktober 2015

Zhan Long Bab 33 - Obat Kematian

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya] Penerjemah: Pandeka Api Editor: Pandeka Api --------------------------------------------------- Bab 33 – Obat Kematian Makan malam yang sederhana, terdiri dari beberapa makanan Italia dan secangkir teh. Memegang secangkir teh panas, Wan Er yang duduk berseberangan denganku tetap tenang. Cahaya lampu menembus kaca jendela, menyinari pipi pucatnya dan ... dadanya...

Rabu, 07 Oktober 2015

Zhan Long Bab 32 - Lin Wan Er Level 30

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya] Penerjemah: Pandeka Api Editor: Pandeka Api --------------------------------------------------- Bab 32 – Lin Wan Er Level 30 Yue Qing Qian dengan lembut menyerahkan dua ikat Tanaman Angin Dingin, sambil berujar. “Aku ingin menyimpan ini sebagai kenang-kenangan.” “Untuk apa? Aku akan membuatkanmu Pil Angin Dingin, itu juga bisa dijadikan kenang-kenangan.” “Pembunuh...

Selasa, 06 Oktober 2015

Zhan Long Bab 31 - Pertemuan Harian

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya] Penerjemah: Pandeka Api Editor: Pandeka Api --------------------------------------------------- Bab 31 – Pertemuan Harian Kemampuan bertarung Jenderal Wang Jian bagai langit dan bumi dibandingkan Liu Ying. Serangannya secepat kilat, tak menyisakan ruang bagi pemain lain untuk bisa mengelak. Tak hanya itu, serangan kombinasi level 3-nya datang dari tiga sudut...

Zhan Long Bab 30 - (Tanpa Judul)

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya] Penerjemah: Dirmond777 Editor: Pandeka Api --------------------------------------------------- Bab 30 – (Tanpa Judul) Hap! Di tengah hembusan angin dingin, sebuah belati berdarah menjulur dari kegelapan dan langsung menuju leher Jenderal Bai Qi. Pengamuk level 26 itu langsung pucat, mengetahui bahwa dia adalah sasaran serangan diam-diam. Di depannya,...

Zhan Long Bab 29 - Serangan Tiada Banding

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya] Penerjemah: Dirmond777 Editor: Pandeka Api --------------------------------------------------- Bab 29 – Serangan Tiada Banding Dikelilingi oleh tumpukan salju, akhirnya aku tiba di [Hutan Angin Dingin]. Dari kejauhan, terlihat herbal level 4-- Tanaman Angin Dingin, bersinar di balik salju putih. Ini pasti akan membuat kaya! Aku membawa Pedang Berduri, berusaha...

Senin, 05 Oktober 2015

Zhan Long Bab 28 - Empat Seni

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya] Penerjemah: Dirmond777 Editor: Pandeka Api --------------------------------------------------- Bab 28 – Empat Seni Malam bergolak telah berlalu. Keesokan harinya, kampus menjadi ramai daripada biasa karena sebuah rumor. Intinya, tadi malam, “Si Tampan Liu”, anak kaya manja, kedapatan bermalam dengan seorang pelacur dan ditangkap polisi. Kelakuan tersebut...

Sabtu, 03 Oktober 2015

Zhan Long Bab 27 - Pembalasan Seorang Pria

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya] Penerjemah: Dirmond777 Editor: Pandeka Api --------------------------------------------------- Bab 27 – Pembalasan Seorang Pria Tubuhku menegang. Bagaimana dia tahu ID-ku? Siapa dia? Menatapnya, aku sadar, bahwa pangeran manja yang memakai jam tangan Vacheron Constantin ini tak lain adalah orang yang kukalahkan beberapa kali di Kota Ba Huang, Penguasa Barat! Segera...

Zhan Long Bab 26 - Kau!

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya] Penerjemah: Dirmond777 Editor: Pandeka Api --------------------------------------------------- Bab 26 – Kau! Universitas Liu Hua, di Aula Besar. Jalan masuk dikerumuni keramaian, banyak orang yang mengantre untuk masuk. Beberapa lelaki berpakaian serba hitam mengumpulkan tiket masuk, tapi sebagai mahasiswa baru, kami hanya perlu kartu tanda mahasiswa untuk...

Rabu, 30 September 2015

Zhan Long Bagian 25 - Pejuang Yan Zhao

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya] Penerjemah: Dirmond Editor: Pandeka Api -------------------------------------------------------- Bang! Snap! Ujung pedangku memotong sayap Lebah Maut itu, karena aku menyerangnya secara langsung Sebuah arus cahaya keemasan menjatuhi kami, yang berarti aku dan Bobo naik level. Bobo mengepakkan sayap dan berkibar-kibar ke sana kemari dengan gembira. Dia...

Zhan Long Bagian 24 - Bobo Cilik

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya] Memutari hutan, aku menjaga jarak dari Perumputan Beracun. Selama di jalan, banyak jenis serangga terbang seperti tawon ganas yang barusan. Aku mendekat dan melihat tentang informasinya. [Tabuhan – Monster Biasa] Level: 22 ATK: 79-114 DEF: 40 HP: 600 Jurus: Kombinasi Lvl 3 Keterangan: Penguasa Perumputan Beracun, tawon ini merupakan yang paling ganas. Bahkan...

Minggu, 27 September 2015

Zhan Long Bagian 23 - Dia Milikku

[Sebelumnya] [Daftar Bagian Cerita] [Selanjutnya] Pukul 8 malam, di bar kampus. Musik ringan dimainkan dalam bar, menjadikan suasana lebih tenang. Bar merupakan tempat kebanyakan mahasiswa bersantai setelah kerja keras seharian, dan tentu saja, juga banyak mereka yang ke sini untuk mencari cinta. Aku tak tertarik akan cinta, karena Wan Er, yang duduk di depanku, menatap dengan mata besarnya....

Minggu, 20 September 2015

Zhan Long Bagian 22 - Perlengkapan Perunggu Pertama

[Sebelumnya] [Daftar Bagian Cerita] [Selanjutnya] [Ratu Laba-laba] Level: 21 ATK: 0-0 DEF: 100 HP: 50.000 Jurus: Telur Laba-laba Keterangan: Ratu Laba-laba merusak dan menyantap tulang dari jenazah para pendahulu, menyerap kekuatan si mati untuk menghasilkan anak buah yang tak terkira. Mereka sudah memenuhi seluruh gua, bahkan hingga tak muat. Karena itu, Ratu Laba-laba harus dibunuh agar...

Jumat, 18 September 2015

Pengumuman #1

Seperti yang bisa kamu lihat di Tata Terjemah dan Jadwal Posting Bagian Baru serta Hal Lain, bahwa penerjemahan yang saya lakukan akan berlangsung pelan dan perlahan. Tentunya, ada di antara kamu yang penasaran dengan lanjutan Zhan Long Bahasa Indonesia ini dan ingin cepat-cepat membacanya. Tenang, jangan khawatir. Kamu bisa membaca lanjutan cerita ini pada Zhan Long Bahasa Indonesia versi Hilda...

Minggu, 13 September 2015

Tata Terjemah dan Jadwal Posting Bagian Baru serta Hal Lain

Tata Terjemah Penerjemahan yang saya lakukan hampir menerjemahkan semuanya ke dalam bahasa Indonesia. Terkecuali, kalau dari sumber (Inggris) menggunakan penamaan Cina, tidak diterjemahkan. Selama kata-katanya berbahasa Inggris, termasuk nama karakter, akan diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Penerjemahan dilakukan seperlunya selama itu tidak keluar dari konteks asal kata yang sebenarnya. Juga,...

Jumat, 11 September 2015

Zhan Long Bagian 20 - Pendapatan Pertama

[Sebelumnya] [Daftar Bagian Cerita] [Selanjutnya] Srang. Pedangku menebas leher Serigala Liar dan kemudian dia jatuh ke tanah dengan secarik sinar. Aku tak tahu sudah berapa monster yang kubunuh, tapi aku menjadi level 19, satu langkah sebelum kenaikan penting, level 20. Saat yang sama, aku mendapatkan banyak macam zirah kain, tapi pertahanannya, bahkan yang paling kuat, tak sebanding dengan...

Zhan Long Bagian 19 - Belati Darah

[Sebelumnya] [Daftar Bagian Cerita] [Selanjutnya] Wrar! Dua Serigala Liar melompat ke punggung Penguasa Barat. Karena dia yang paling dekat, sudah pasti dialah yang menjadi target serangan. Setelah menggunakan Hemostasis pada diri sendiri, aku mengeluarkan Pedang Berduri dan menyerang Penguasa Barat. Kutebas mendatar dengan serangan biasa, tapi tak cukup latihan. Wus. -...

Zhan Long Bagian 18 - Dunia yang Sempit

[Sebelumnya] [Daftar Bagian Cerita] [Selanjutnya] Di bukit lembah, aku berdiri di atas bangkai seekor serigala besar. Kubuka menu Alkimia, kupilih resep Ramuan Tujuh Bintang. Resep ini memerlukan 3 Tujuh Bintang, 3 Botol Air Murni, dan 1 Perapian Alkimia. Karena aku punya semua, selanjutnya yang kulakukan adalah membuatnya. Ting. Pemberitahuan: Kau berhasil membuat satu Ramuan Tujuh Bintang....

Zhan Long Bagian 17 - Tumbuhan Tujuh Bintang

[Sebelumnya] [Daftar Bagian Cerita] [Selanjutnya] Di Ba Huang, di tengah keramaian jalan keluar alun-alun timur, aku membawa pedangku yang baru diperbaiki dan berpisah dari keramaian. Aku sudah memutuskan untuk mencapai level 18 secepatnya sebelum siang, dan mencapai level 20 sesegera mungkin, sehingga aku bisa diakui dalam golonganku. Setelah pemain mendapat pengakuan dalam golongannya,...

Zhan Long Bagian 16 - Gulungan Fana

[Sebelumnya] [Daftar Bagian Cerita] [Selanjutnya] “Apa-apaan!? 20 keping emas!?” dia terlihat sangat marah, tapi tak berani berbuat apa-apa. Sepertinya dia benar-benar menginginkan ini. Di sampingnya Piggy berbisik. “Temanku, kita harus membelinya. Kau yang bilang, jika kita ingin menjadi teratas di Ba Huang, kita harus selangkah lebih maju dari yang lain. Lihat, jumlah anggota kita,...

Senin, 31 Agustus 2015

Zhan Long Bagian 15 - Harga untuk Burung Bulu Perak

[Sebelumnya] [Daftar Bagian Cerita] [Selanjutnya] Cukup lama aku berpikir untuk membunuhnya atau tidak. Seekor monster level 1 sangat langka, atau tepatnya pemain yang memiliki kartu seekor monster dan menemukan monster sejenis yang berlevel 1 sangat jarang. Sayangnya, aku hanya memiliki Kartu Kelelawar Vampir dan belum menemukan kartu untuk burung tersebut. Dengan penuh penyesalan, aku meninggalkan...

Zhan Long Bagian 14 - Biarkan Darah Tertumpah atas Ba Huang

[Sebelumnya] [Daftar Bagian Cerita] [Selanjutnya] Begitu banyak pemain yang ada di sekitar dan di dalam Kota Ba Huang. Di luar dekat hutan, ada ribuan jumlahnya. Sedangkan di dalam tak terhitung pula banyak mereka yang berjualan barang. Sebuah mantel setara putih level 10 dijual seharga 10 keping perak! Menurutku, tak akan ada orang yang mau membelinya. Karena, mantel dengan 5 DEF...

Kesulitan Membaca di Blog Ini?

Bagi kamu yang kesulitan membaca dengan format yang sekarang dan ingin mengubahnya atau mau lebih nyaman lagi, bisa klik alamat ini untuk tahu caranya.

Ingin Gabung?

Jika ada yang ingin bergabung sebagai penerjemah atau penyunting, baik itu untuk proyek yang ada atau pun proyek milik sendiri/baru, silakan hubungi kami.

Tetanggal

Populer Seminggu Ini

Diubah oleh Pandeka Api. Diberdayakan oleh Blogger.