Zhan Long Bab 32 - Lin Wan Er Level 30
[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya]
Penerjemah: Pandeka ApiEditor: Pandeka Api
---------------------------------------------------
Bab 32 – Lin Wan Er Level 30
Yue Qing Qian dengan lembut menyerahkan dua ikat Tanaman Angin Dingin, sambil berujar.
“Aku ingin menyimpan ini sebagai kenang-kenangan.”
“Untuk apa? Aku akan membuatkanmu Pil Angin Dingin, itu juga bisa dijadikan kenang-kenangan.”
“Pembunuh tidak menggunakan MP, hanya energi.”
“Ya, terserahlah. Aku akan kembali ke kota untuk meracik pil, apa kau ikut? Pil level 4 memulihkan 300 MP. Apa Praha tertarik?”
“Tentu,” Qing Qian berkedip, “Pertarungan melawan bos barusan membuat penyihir kami kehabisan MP dan tak bisa apa-apa. Itulah alasan Para Jenderal mengalahkan kami.”
Aku mengangguk.
“Baiklah, kita gunakan gulungan kembali untuk ke Ba Huang.”
“Baik.”
Shua shua!
Dua buah cahaya membentuk di depan gerbang perpindahan sunyi Kota Ba Huang. Ya, gulungan ini membutuhkan biaya 1 keping emas, yang masih mewah menurut ukuran pemain biasa. Hanya mereka yang kaya atau dalam serikat besar mampu menggunakannya. Karena itulah tempat ini menjadi sunyi.
Aku menuju kedai serba ada untuk membeli Air Murni dan Tungku Alkimia. Setelah membuka antar muka alkimia, kumasukkan bahan-bahannya dan mulai meracik pil. Tak lama kemudian, Pil Angin Dingin pertama muncul di tanganku.
Ting!
Pemberitahuan Sistem: Selamat, karena kamu pemain pertama yang berhasil membuat pil level 4, [Pil Angin Dingin], kamu mendapatkan hadiah: Pesona +1.
Sampai sekarang aku belum tahu apa kegunaan pesona, tapi pemain mana yang punya otak benar tidak suka kalau ada statusnya yang bertambah? Pasti, entah bila, akan menjadi sangat berguna, karena begitu jarangnya diberikan pada pemain.
Qing Qian tetap diam sambil memperhatikanku meracik pil.
Kulirik dia.
“Qing Qian, berapa harga yang akan kalian bayar untuk pil level 4?”
Dia berpikir sebentar.
“Aku harus membicarakannya dengan Paman Yan Zhao dahulu, bukan aku yang membuat keputusan.”
“Baiklah.”
Dia segera membuat panggilan dan mendapat jawaban.
“Paman bilang karena efektivitas pil level 4 50% lebih baik dari pil level 3 yang seharga 4 keping perak, dia juga akan menaikkan harga sebesar 50% menjadi 6 keping perak.”
Wajahku pucat mendengarnya.
“Hah? Itu pemerasan. Apakah Praha sudah menyatakan bangkrut secepat ini? Aku mau, setidaknya, 10 keping perak. Di serikat lain, 20 atau mungkin 30 keping perak akan mudah kudapatkan. Sebagai pelanggan, aku menawarkan yang terbaik, tapi pemimpinmu begitu kikir!”
Qing Qian tersenyum tipis.
“Baik, baik, harganya 10 keping perak ... jangan terlalu serius, Xiao Yao.”
Kumonyongkan bibir.
“Aku mencari teman untuk menghasilkan uang, tak lebih.”
“Oke ....”
Segera kubuka lapak di mana bisa duduk sembari menunggu hasil racikan selesai, sementara itu kami terus mengobrol.
“Xiao Yao, kau tahu, Jenderal Li Mu sangat memandang tinggi dirimu? Dia bilang kalau kau merupakan dukun nomor satu di Ba Huang dan memiliki potensi bertarung yang hebat. Bagaimana menurutmu?”
“Bohong,” kusentuh hidung, dan berkata masam, “Jika kau melihat kemampuan pribadi Jenderal Wang Jian, Li Mu, atau hampir semua pemain tingkat atas mampu membunuhku dengan cepat dalam pertandingan. Bahkan melawanmu pun, aku tak akan ada kesempatan.”
Qing Qian mendekat dan tersenyum.
“Kau terlalu merendah. Seharusnya kau ingat kalau golonganmu cuma memakai kain, bukan baja. Dukun lain akan segera mati dam pertarungan jarak dekat, sedang kau mampu membunuh Wang Jian. Terlebih lagi, pemilihan waktumu dalam memulihkan benar-benar luar biasa. Aku sudah bermain sejak lama, dan paling banyak hanya 10 orang yang memiliki kemampuan sepertimu.”
Aku menatapnya ragu.
“Sudah berapa lama kau bermain?”
Qing Qian busungkan dada yang hampir berukuran C.
“Aku berumur 19 tahun dan sudah bermain selama 3 tahun. Kau?”
“Hem, setelah pensiun dari militer tahun 2012, aku sudah bermain selama 5 tahun. Telah memainkan <>, <>, dan permainan sejenis pada masa pertukaran dari 3D ke VR. Jadi pengalamanku lebih banyak darimu.”
(PA: cuma mengingatkan, VR singkatan dari Virtual Reality)
“Ah?” dia menatapku tercengang, “Xiao Yao, kau sudah pensiun? Dahulunya seorang tentara?”
Kuhindari pertanyaannya dan mengganti topik pembicaraan.
“Apa kau dan Wei Ling benar-benar saudari sedarah? Karena kalian sangat mirip. Kembar?”
Qing Qian terkikik dan tak bertanya lebih lanjut.
“Ya, Wei Ling adalah adik kembarku, kami bermain bersama.”
“Oh, bagaimana kau bisa tahu dengan Yan Zhao?”
“Itu ...,” Qing Qian berpikir sebelum bicara, “Dia adalah teman ayahku dan seorang penggemar besar permainan VR. Dia merupakan salah satu pendiri Praha dan memutuskan untuk menjadi perintis dalam <>. Aku dan adikku mulai permainan bersamanya dan mendapatkan jabatan dengan mudah ... Xiao Yao, aku selalu beranggapan kau adalah teka-teki, misterius.”
“Mau bagaimana lagi. Aku ini adalah orang yang rumit.”
“Heh!”
Setelah cukup lama, akhirnya racikanku selesai. Sangat disayangkan bahwa Tanaman Aning Dingin sangat jauh, jadi hanya menghasilkan sebanyak 900+ pil. Tapi sudah cukup untuk menaikkan kecakapan [Alkimia] sampai 49% di level 4. Begitu mencapai level 5, tak ada Alkemis di permainan ini yang bisa mengalahkanku.
Kutukar 800 Pil Angin Dingin dengan 80 keping emas, yang berarti 10 keping perak per pilnya. Kemudian aku membuka situs lelang dan melihat bahwa nilai pertukaran keping emas telah turun menjadi 20 yuan, jadi segera kutawarkan 100 keping emas untuk 1.900 yuan, sebelumnya harganya semakin jatuh.
Hanya dalam beberapa menit, seseorang sudah membelinya. Ini artinya aku sudah punya 1200 yuan di rekeningku. Aku kaya!
Qing Qian dengan senang berjalan pergi, ketika dia berhenti saat kupanggil.
“Qing Qian!”
“Hah?”
“Aku punya dua peliharaan untuk di jual, apa Praha tertarik?”
“Apa peliharaannya?”
Segera kuperlihatkan keterangan dari kedua Kerangka Batu Hijau dengan mutu 75% dan 49%.
“Ya,” Qing Qian sipitkan matanya, “Ini merupakan salah satu peliharaan dengan pertahanan tinggi, sempurna untuk penahan ....”
“Serikatmu sering membunuh monster bos, bukan? Ini pasti sangat pas sebagai pengganti beberapa ksatria atau biarawan, dan dengan pertahanan dan darahnya yang memang sudah tinggi akan menjadi tak terkalahkan. Bagaimana menurutmu?”
Terlihat kilatan kehendak dari mata Qing Qian, dia pasti menginginkannya.
“Apa kau tak cukup uang?” ucapku sambal menatapnya.
“Uh ...,” dia mengangguk, “Ya, aku sangat menginginkan peliharaan penahan, tapi tak bisa menggunakan uang serikat untuk diriku, sedang uangku sendiri sangat kurang. Hanya punya sekitar 20 keping emas.”
Kurenungkan sebentar.
“Hem, seharusnya sudah cukup menjual yang bermutu 75% kepadamu dengan harga 20 keping emas, karena kaulah yang membeli semua pil buatanku. Bagaimana?”
“Benarkah?” dia terlihat senang.
“Ya, sungguh. Kenapa aku harus bohong?”
Tak ada lagi rasa sabar, dia segera membuka antar muka pertukaran dan memasukkan 20 keping emas. Usaha menjual peliharaan sangat menggiurkan. Saat ini, banyak pemain yang menetap di Perumputan Beracun mencari lebah level 1 untuk disegel, tapi jelas, tingkat keberhasilan mereka tipis, karena saking banyaknya orang di sana. Mereka yang menjelajah pertama kali di tempat baru, berarti hanya dia yang bisa memburu peliharaan sendirian.
Kuperhatikan saat dia pergi, sebelum menuju ke alun-alun pasar. Mencengangkannya, tempat ini sudah ramai sesak, bagian paling timur merupakan daerah segala jenis peliharaan dijual. Tapi harganya ... seekor lebah maut dengan mutu 37% adalah 100 keping emas, sungguh, bukannya itu terlalu mahal?
Penuh kesulitan aku bisa menemukan ruang di antara penjual, membuka lapak di sana, dan berteriak.
“Menjual sebuah pedang setara hitam besi dan seekor Kerangka Batu Hijau dengan 5 bintang pertahanan dan 4,5 bintang pada darah. Sempurna sebagai peliharaan penahan. Aku akan segera makan, jadi pemasang harga tertinggi dalam waktu 20 menit akan mendapatkannya, cepat!”
Segera setelah itu banyak orang yang memasang harga, dan Pedang Berduri terjual seharga 3 keping emas. Sedangkan Kerangka Batu Hijau sangat populer karena mutunya 49%, harga terus naik.
Seorang barbar membawa kapak mendekat dan berteriak.
“Aku ingin peliharaan ini! Jual seharga 10 keping emas padaku! Atau kau tak akan bisa keluar dari kota dengan selamat!”
Seorang perempuan cantik golongan penyihir mendekat.
“Halo, Ganteng, maukah kau menjualnya dengan 11 keping emas?”
Seorang pembunuh bungkuk juga berkata.
“Anak muda, kutawarkan 13 keping emas untuk peliharaan ini, jika kau tak menjualnya padaku, kau akan merasakan sakitnya ditusuk dari belakang dan berceceran darah sampai mati! He he ....”
Melihat keganasan orang-orang ini, aku mencari cara kabur dengan menunjuk seorang penyihir.
“Hei, kau! Akan kujual seharga 19 keping, ayo tukaran!”
Menyelesaikan transaksi, aku mendapat 19 keping emas!
Di bawah asrama putri, dua gadis cantik menunggu dengan sabar, aku berjalan mendekat.
“Selamat sore, para gadis cantik.”
Cheng Yue terkikik sebelum membalas.
“Xiao Yao, kau juga terlihat bagus.”
Nona Wan Er tertawa.
“Sudah, jangan ucapkan hal begitu! Ayo pergi makan dan kembali. Dalam dua jam pelevelan, aku bisa naik level!”
(PA: Leveling saya terjemahkan menjadi pelevelan. Akan diganti jika ada yang mengusulkan padanan yang lebih suai)
“Tak perlu tergesa-gesa, bukan? Kenapa harus menaikkan level begitu cepat?”
“Aku ingin menaikkan level malam ini untuk menjadi pemain teratas Kota Fan Shu.”
“Level berapa anda sekarang?”
“Hampir level 30 ....”
Aku menarik napas panjang, terkejut.
[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya]
pelevelan lebih baik tetap leveling gan,, cz para pembaca disini pasti dah paham dan familiar dengan istilah" dalam game jd lebih baik biarkan apa ada'a atau mungkin di Quote untuk arti'a dibawah.
BalasHapusterimakasih sebelum'a untuk terjemahan'a dan ditunggu terus update'a.