11 Caro Cadiak, Pandai pandeka.api@gmail.com Angko-angko agak bara -

Cerita di Balik Kata, Kisah di Balik Bahasa

Jumat, 27 Mei 2016

ZL - 75

[Sebelumnya] [Daftar] [Selanjutnya]
Penerjemah: Pandeka Api
Penyunting: Pandeka Api

PENTING: Untuk mengetahui apa yang terjadi terhadap lanjutan dengan bab 75 ini bisa dibaca di Pengumuman #5.
---------------------------------------------------
Bab 75 – Pertarungan Koin Emas

Di atas arena pertarungan, terdapat pemain inti dari Garda Depan dan Naga Terbang. Walau mereka mengatakan itu hanya sparing, ketegangan dua serikat ini masih terasa oleh penonton.

Wus!

Sebuah tombak es menusuk langsung ke arah bahu Fushen Seribu Golok; menyebabkan 448 kerusakan. Walau pertahanan dari golongan biarawan sangat tinggi, tapi menghadapi serangan sihir sedikit lemah. Untungnya, Fushen Seribu Golok telah menambahkan 5 nilai pada ketahanan setiap naik level sehingga darahnya mencapai 2500 yang membuat sangat tak mungkin membunuhnya dalam sekejap.

MK - 6

Penerjemah: TheUntrue
Penyunting: Pandeka Api
Catatan: Benua Langit Dalam -> Benua Langit Luas
Feniks -> phoenix
Perubahan nama tingkatan tenaga dalam dengan jabaran:
Elementary = dasar, nascent = raga, true = sejati, spirit = sukma, earth = darat, sky = angkasa, emperor = kaisar, tyrant = tirani, sovereign = penguasa.
---------------------------------------------------
Bab 6 – Keindahan Tanpa Banding

Saat Xiao Ying masih hidup, posisi Xiao Lie dalam marga Xiao sangat tinggi, bahkan pemimpin dari marga Xiao pada masa itu begitu menghormatinya. Tentu dengan alasan yang jelas; kemampuan Xiao Ying pada masa itu memberikan dia potensi untuk menjadi salah satu pendekar terkuat marga Xiao di masa depan. Di dunia yang sangat menghormati kekuatan, sebagai ayah dari Xiao Ying, Xiao Lie sangat dihormati. Namun setelah kematian Xiao Ying, cucu satu-satunya terlahir dengan pembuluh tenaga dalam yang rusak. Walaupun dia adalah yang terkuat di Kota Awan Apung, siapa yang akan takut? Anak laki-lakinya wafat, cucunya terlahir cacat, dan dia sendiri tidak memiliki penerus lain. Posisinya di marga Xiao mengalami keterpurukkan yang teramat.

Pengumuman #5 - TheUntrue dan Kelanjutan Zhan Long

Salam, Pembaca setia Pandeka Arti!

Kali ini saya ada dua pengumuman. Tanpa panjang cerita lagi, berikut pengumumannya:

Pertama!
TheUntrue

Mari kita ucapkan selamat datang kepada sobat TheUntrue. Sobat baru kita ini akan menjadi penerjemah utama pada serial Menentang Kayangan (Againts the God).

Senin, 23 Mei 2016

MK - 5

Penerjemah: Pandeka Api
Penyunting: Pandeka Api
Catatan: Kekaisaran -> Kemaharajaan.
Klan -> Marga.
Terkadang penulisan nama tidak mengikutsertakan marganya. Harap dimaklumi.

---------------------------------------------------
Bab 5 – Pernikahan

Xia Qingyue muncul di antara dua pengiring pengantin. Dia mengenakan tajuk kecil berpola feniks. Tirai manik-manik menggantung dari tajuk tersebut menutupi seluruh wajah yang juga menyembunyikan raut wajahnya saat itu. Rambutnya yang halus dan berkilat jatuh lembut di samping bahu. Gaunnya yang berwarna kemerahan berisikan corak awan “empat kebahagiaan” dan ikat pinggang memperlihatkan pinggangnya yang langsing. Di tali pinggang tersebut menggantung sebuah jimat dari giok yang sangat indah sedangkan permata menguntai sebagai jumbai, serasi dengan sepatu emasnya. Perincian yang penting ini membuat pakaiannya yang sudah mewah semakin menawan.

Rabu, 04 Mei 2016

ZL - 45

Penerjemah: Pandeka Api
Penyunting: Pandeka Api
Catatan Penting: Sebelum pembaca melanjutkan membaca dan belum membaca Pengumuma #4, agar dapat menyempatkan waktu untuk membacanya, karena menyangkut tentang kelanjutan terjemahan cerita ini. Klik di sini untuk melihat pengumuman. Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih. 

Hasil keputusan telah didapat dan bisa dilihat di Pengumuman #5.
---------------------------------------------------
Bab 45 – Bot Perang Perak Pengunci

“Ikut denganku, akan kutunjukkan jalan!”

Ucap Kapten Embun Beku acuh tak acuh padaku setelah Luo Lin selesai menulis surat dan menyerahkannya.

Dengan surat dari kulit yang ada di tangan, aku mengikuti Embun dari belakang. Rambut panjangnya menggantung melewati bahunya yang terbungkus zirah, menunjukkan sisi sampingnya yang lembut. Tapi, dia memegang sebuah pedang putih dengan zirah yang putih pula. Kakinya yang ramping dipakaikan bot perang, melangkah meninggalkan jejak kecil.

Pengumuman #4 - Terkait Lanjutan Penerjemahan

Sama-sama kita mengetahui, bahwa saya membutuhkan waktu yang panjang untuk bisa merilis sebuah bab baru karena memang tujuan dari awal adalah tidak untuk melakukan rilis kilat. Apalagi yang menjadi proyek utama Zhan Long, juga tak terhindar dari dampak ini. Untuk masalah itu, sebenarnya para pembaca bisa membaca terjemahan Zhan Long oleh Hildatranslation yang sudah mencapai bab 74. Dan, sudah lebih dari tiga bulan, Hildatranslation juga belum merilis bab baru. Harap dimaklumi, setiap penerjemah memiliki kesibukan sendiri, yang kadang harus meninggalkan aktivitasnya di dunia maya. Mengingat hal ini, saya ingin meminta pendapat kepada pembaca sekalian.

Kesulitan Membaca di Blog Ini?

Bagi kamu yang kesulitan membaca dengan format yang sekarang dan ingin mengubahnya atau mau lebih nyaman lagi, bisa klik alamat ini untuk tahu caranya.

Ingin Gabung?

Jika ada yang ingin bergabung sebagai penerjemah atau penyunting, baik itu untuk proyek yang ada atau pun proyek milik sendiri/baru, silakan hubungi kami.

Populer Seminggu Ini

Diubah oleh Pandeka Api. Diberdayakan oleh Blogger.