11 Caro Cadiak, Pandai pandeka.api@gmail.com Angko-angko agak bara -

Cerita di Balik Kata, Kisah di Balik Bahasa

Selasa, 06 Oktober 2015

Zhan Long Bab 29 - Serangan Tiada Banding

Penerjemah: Dirmond777
Editor: Pandeka Api
---------------------------------------------------
Bab 29 – Serangan Tiada Banding

Dikelilingi oleh tumpukan salju, akhirnya aku tiba di [Hutan Angin Dingin]. Dari kejauhan, terlihat herbal level 4-- Tanaman Angin Dingin, bersinar di balik salju putih. Ini pasti akan membuat kaya!

Aku membawa Pedang Berduri, berusaha maju melawan angin salju yang berbahaya. Hembusan angin dingin mencambuk tanpa ampun; seluruh tubuhku gemetaran. Lagi pula, bagaimana mungkin bisa menahan dingin dengan jubah putih yang tipis?

Kuselimuti diri dengan Mantel Bulu Perak seerat-eratnya. Itu membantu, sampai tingkat tertentu, tapi tetap saja menggigil! Namun, aku rela mengorbankan kesejahteraanku demi herbal cemerlang yang berayun di tengah angin, seolah-olah sedang menyapa.

Tapi sebelum dapat mencabut herbal tersebut, terdengar geraman, monster! Pada peta mini, di sebelah kanan, ada sebuah titik merah besar. Melihat ke sana, tanpa sadar aku mundur beberapa langkah. Tersembunyi di balik pepohonan adalah sebuah tentara undead dengan pedang baja yang patah. Dagingnya sudah lama membusuk, menampakkan tulang hijau yang menjijikkan. Helm tentara itu jelas membuktikan bahwa dia telah melalui banyak pertempuran, terbukti dari hancurnya di beberapa bagian helm dan menampakkan tengkorak hijaunya.

[Kerangka Batu Hijau ] (Monster biasa)
Level: 29
Serangan: ???
Pertahanan: ???
Darah: ???
Kemampuan: ???
Keterangan: Kerangka Batu Hijau adalah penjaga Hutan Angin Dingin. Kerangka yang kuat ini dahulunya adalah penjaga kerajaan yang terkenal, tapi karena roh jahat yang perlahan merusak jiwanya, mereka menjadi haus darah, membunuh kawan dan lawan. Sebelum kerangka ini mati, mereka terjebak di sebuah pegunungan dan setelah ‘beristirahat’ dengan batu di pegunungan itu, mereka mempunyai pertahanan sekeras batu. Karena begitu kuatnya, banyak yang sudah berkelana ke Hutan Angin Dingin tetapi tidak sanggup menumpas mereka.

Si kerangka jelas punya pertahanan yang sangat besar, tapi berpikir dari sudut pandang lain, kerangka ini mungkin kurang dari segi serangan. Ini bagus! Bobo Cilik punya 5 bintang pada serangan dan 97% tingkat mutu. Bersama dengan kemampuan dukunku, kami bisa melawan pertahanan tinggi Kerangka Batu Hijau dengan mudah!

“Oh, aku datang, EXP mudah!”

Dalam suasana hati yang baik, aku menarik pedang dan memerintahkan Bobo Cilik untuk menyerang. Dia bergegas maju, lalu menggunakan [Sengat] dan [Kombinasi] secara beruntun yang menyebabkan suara klang klang seperti memukul batu.

-110!

-74!

-69!

-71!

Aku tidak tahu harus tertawa atau menangis melihat angka-angka itu, Kerangka Batu Hijau seharusnya punya darah sekitar 1400. Pertarungan akan lama. Setelah serangan beruntun tadi, Kerangka Hijau langsung membalas, mengenai Bobo Cilik, kerusakan sebesar 114. Kekuatan serangannya benar-benar tidak begitu tinggi mengingat levelnya, bahkan pukulan Undead Pemburu lebih keras. Aku hanya perlu menggunakan [Hemostasis] untuk memulihkan darah Bobo Cilik sampai penuh, kemudian ikut bertarung.

Ting!

-21!

Seranganku .... begitu lemah. Hiks!*

Setelah bertarung beberapa saat, Kerangka Batu Hijau gugur dan menjatuhkan 45 keping tembaga. Cukup dermawan, namun sayang tidak menjatuhkan perlengkapan.

Setelah itu aku berbalik untuk memetik Tanaman Angin Dingin, mendapat 3 tangkai dari satu tanaman berkat keahlian Pengumpulan Herbal. Dengan tanaman itu di tangan, aku merasa telah melakukan sesuatu yang hebat, tapi tidak ada hadiah apa-apa dari sistem. Sepertinya aku terlalu berharap.

Kulanjutkan pemburuan Tanaman Angin Dingin, di saat yang sama, terus menghadapi Kerangka Batu Hijau. Aku sangat bersyukur terhadap Bobo Cilik. Tanpa dia, aku haru menyerang Kerangka Batu Hijau lebih dari 73 kali dan pasti akan menghabiskan 3-5 menit untuk membunuh satu Kerangka Batu Hijau, setelah memperhitungkan pemulihan darahnya! Dengan bantuan Bobo Cilik, hanya perlu 30 detik untuk mengalahkan satu. Seekor Maharaja Lebah dengan mutu 97% adalah anugerah terbesar yang pernah kuharapkan.

Aku melanjutkan membunuh dan mengumpulkan tanaman selama hampir 3 jam. Melewati makan malam, demi melanjutkan berburu.

Sudah tak terhitung jumlah Kerangka Batu Hijau yang telah kubunuh. Tapi setelah Bobo Cilik mengalahkan Kerangka Batu Hijau dengan [Kombinasi] level 3, suara pata menyertai kekalahannya. Kerangka yang terbunuh itu menjatuhkan dua barang. Satu adalah kartu ilustrasi berwarna hijau, satunya lagi adalah sebuah tombak bersinar bermata dua, sudah waktunya bagiku mengganti senjata!

Aku mengambil kartu ilustrasi dengan penuh kegembiraan, itu adalah kartu Kerangka Batu Hijau!

【Kerangka Batu Hijau】
ATK:★★☆
DEF:★★★★★
HP:★★★★☆
AGI:☆
Daya Sihir:★☆
Kemampuan:【Belah】【Perisai Batu】

Wah, Kerangka Batu Hijau adalah peliharaan pertahanan mutlak dengan 5 bintang pada pertahanan dan 4.5 bintang pada darah. Jika kita memberikan nilai untuk meningkatkan statusnya, pasti sangat berguna dalam menahan serangan, terkhusus di pertarungan melawan monster bos. Mungkin bisa lebih baik dari biarawan penahan, apalagi pada saat ini rata-rata pemain tidak memiliki perlengkapan yang memadai.

Kumasukkan Kartu Ilustrasi itu ke Buku Ilustrasi, kenapa tidak? Lagi pula aku akan melanjutkan berburu dan mengumpulkan tanaman di sini. Sebenarnya, aku tidak sengaja membunuh Kerangka Batu Hijau level 1 beberapa menit lalu, setelah dipikir-pikir, aku benar-benar bodoh telah membunuhnya.

Aku mengambil tombak hijau tumpul itu, seketika aku menyentuhnya, sedikit hawa dingin menyelinap ke telapak tangan. Untung, tenagaku cukup untuk menggunakannya, meskipun sedikit kesulitan. Ini memberiku perasaan yang baik, atribut senjata ini pastinya tidak akan mengecewakan ... Aku mengulurkan tangan dan memanggil keluar propertinya, dan dengan cepat membuat liar penuh sukacita ketika melihatnya! Beberapa jam membunuh Kerangka Batu Hijau akhirnya terbayar.

【Tombak Bersinar Kuno】(Setara perunggu)
Serangan:100-125
Tenaga:+14
Pasif:Meningkatkan serangan pengguna sebesar 0.5%
Syarat Level:24

Senyumku melebar, tombak itu memiliki serangan tertinggi 125! Apa yang paling kubutuhkan adalah senjata. Pedang Berduri sudah menjadi barang yang ketinggalan level, serangannya hampir tidak cukup kuat untuk menyakiti pemain lain. Ditambah lagi, Tombak Bersinar Kuno adalah setara perunggu! Pasti punya nilai tinggi, meskipun setelah aku tak menggunakannya lagi.

Langsung kugunakan Tombak Bersinar Kuno ini. Meskipun harus merelakan tambahan serangan 10% dari [Pedang Prahara], masih layak. Ini sebenarnya adalah senjata selain pedang pertama yang aku gunakan, tapi sepertinya pola serangan menusuk, memukul, dan menebas, mirip dengan pedang.

Setelah memakai Tombak Bersinar Kuno, aku melihat statusku. Ya, sekali lagi aku adalah dukun dengan status gila (tidak selazimnya).

【Xiao Yao】(Dukun)
Level:24
Serangan:230-255
Pertahanan:80
Darah:424
Titik sihir:320
Pesona:12

Meskipun seranganku belum apa-apa dibanding Bobo Cilik, setidaknya sekarang bisa menembus pertahanan Kerangka Batu Hijau dan memberikan kerusakan yang cukup besar. Cukup memuaskan.

Aku menggenggam Tombak Bersinar Kuno, penuh dengan kegembiraan. Kuayunkan tombak itu dengan gila, menghasilkan jejak cahaya berbunga, indah sekali.

Sudah cukup bersenang-senang, aku harus mencari peliharaan Kerangka Batu Hijau.

Sekitar jam 7 malam, akhirnya satu Kerangka Batu Hijau level 1 di Hutan Angin Dingin ditemukan. Aku segera menangkapnya, dan setelah 9 segel monster, barulah berhasil. Kerangka Batu Hijau membawa pedang patah dan berteriak tanpa suara, muncul di menu peliharaanku. Tangkapan bagus!

【Kerangka Batu Hijau】
Level:1
ATK:★★☆
DEF:★★★★★
HP:★★★★☆
AGI:☆
Daya Sihir:★☆
Kemampuan:【Belah】【Perisai Batu】
Tingkat Mutu :75%

Bagus, aku bisa kaya dengan mudah, lagi pula mutu 75% termasuk peliharaan kelas atas.

Aku telah mendapatkan peliharaan yang bagus, ya, tapi tetap lanjut berburu bersama Bobo Cilik dan naik ke level 25 sebelum berganti hari. Meskipun belum menjadi pemain luar biasa, bahkan tidak mendekati deretan teratas Kota Ba Huang, aku dibantu oleh Tombak Bersinar Kuno dan Bobo Cilik. Bersama keduanya, mempertahankan posisiku sebagai kombinasi penyerang dan dukun tidak akan sulit.

Aku terus berburu sampai sekitar jam 9 malam, ketika Kerangka Batu Hijau ketiga muncul!

Kali ini menggunakan 11 segel monster sampai berhasil menangkapnya.

Menjadi peliharaan ketiga, ruang peliharaan telah penuh. Kerangka Batu Hijau yang ketiga ini punya mutu 49%, oleh karena itu, hanya menjadi peliharaan kelas menengah. Aku tidak tahu bisa dijual dengan harga berapa, tapi yakin tidak akan seharga peliharaan yang bisa membantu pemiliknya meningkatkan level dengan lebih efisien, seperti Lebah Maut.

Melihat ke persediaan, Tanaman Angin Dingin sudah terkumpul cukup banyak untuk menutupi harga Gulungan Kembali.

Baru saja mengeluarkan Gulungan Kembali, ketika mendengar suara samar-samar kemampuan yang digunakan; khususnya suara logam dari serangan kombinasi para ahli pedang sangat menonjol. Tanpa sadar, aku sampai pada perbatasan antara Hutan Angin Dingin dan daerah yang dinamai Pemakaman Liar. Pada arah Pemakaman Liar pasti ada pemain yang sedang melawan monster bos atau bahkan sedang PK. Kuputuskan untuk menonton.

Dengan Tombak Kuno, aku menyeberangi Hutan Angin Dingin dan bersembunyi di belakang serangkaian rumput besar. Tak kusangka ketika tiba pada jarak pandang pertempuran, ada setidaknya 100 orang yang terlibat, melawan bos dengan darah tersisa 15%. Kelihatannya ada dua serikat yang memperebutkan. Tunggu! Salah satunya adalah serikat [Praha].

 Zheng Zheng Zheng.

Monster bos menggunakan kombinasi, tapi zirah baja Pejuang Yan Zhao menahan semua pukulannya, lalu terdengar seruan.

“Serangan Tiada Banding!”

Huaaa.

Dia menyentak maju, membuat lompatan besar ke depan, pedangnya berkedip dengan sinar yang memesona. Serangan kombinasi digunakan, menyerang dengan tusukan ke depan, menyapu, menyapu balik, tendangan berputar dan akhirnya pukulan lurus. Serangan tersebut berjumlah 5 kali dalam 1.3 detik dan selalu mengenai titik yang sama dengan tepat, sehingga  menambah tingkat kerusakan. Hebat, jurus buatan sendiri!

Aku benar-benar terpana melihat seseorang berhasil membuat jurus sendiri. Dari pengalamanku, itu bukanlah hal yang mudah.

Meskipun Pejuang Yan Zhao adalah ketua serikat [Praha], dia sibuk melawan monster bos, dan berteriak.

“Halangi serangan mereka, fokuskan membunuh monster bos, selama kita berhasil mendapatkan jarahan, kita akan menang. Qing Qian, Wei Liang, maju dan cegah mereka mendekati monster bos.”

Di dalam kelompok serikat Praha, dua sosok tiba-tiba menghilang, keduanya menggunakan [Diam-diam] jurus unik yang dimiliki oleh para pembunuh. Meskipun aku tidak melihat jelas ketika mereka menghilang, aku sangat yakin salah satu dari mereka adalah pelanggan besarku, Yue Qing Qian.

Yang memimpin kelompok lawannya adalah seorang ahli pedang, Jenderal Li Mu. Sama seperti Pejuang Yan Zhao, dia juga salah satu pemain dengan level tertinggi di Kota Ba Huang. Di sebelahnya ada seorang pengamuk level 26, Jenderal Bai Qi dan seorang pemanah level 25, Jenderal Lian Po.

Shua shua.

Bersamaan dengan kilatan cahaya penuh warna, Jenderal Li Mu memenggal seorang dukun dari Praha dan di saat yang sama, dia bergegas ke baris pertahanan 2 orang ksatria dan menancapkan pedangnya ke seorang penyihir yang mengakibatkan kerusakan sebesar 442, serangan fatal.

Jenderal Li Mu berteriak.

“Bos level 30 ini adalah milik kita! Majulah saudaraku, jangan biarkan anjing Praha ini mencurinya!”

Pada saat pertempuran dimulai, Jenderal Lian Po mulai bersembunyi di antara bebatuan dan semak belukar, mencoba untuk membunuh dukun dari Praha dengan tembakan jitu. Kedua belah pihak memiliki taktik yang sama, pertama-tama bunuh semua dukun, lalu bertempur di pertarungan mematikan. Jika para dukun masih hidup, para pemain bisa-bisa bertempur berhari-hari tanpa hasil yang jelas.

Sha!

Aku duduk diam, memperhatikan pertempurannya dari bukit pegunungan. Tak ada alasan untuk segera pulang, dan orang waras mana yang akan melewati pertarungan ini? Ini adalah kesempatan sempurna untuk mempelajari jurus-jurus dan belajar bagaimana mengatur jurus agar bisa mencapai potensi puncaknya. Waktunya belajar.

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan tanggapanmu!

Kesulitan Membaca di Blog Ini?

Bagi kamu yang kesulitan membaca dengan format yang sekarang dan ingin mengubahnya atau mau lebih nyaman lagi, bisa klik alamat ini untuk tahu caranya.

Ingin Gabung?

Jika ada yang ingin bergabung sebagai penerjemah atau penyunting, baik itu untuk proyek yang ada atau pun proyek milik sendiri/baru, silakan hubungi kami.

Populer Seminggu Ini

Diubah oleh Pandeka Api. Diberdayakan oleh Blogger.