MK - 7
Penerjemah: TheUntrue
Penyunting: Pandeka Api
---------------------------------------------------
Bab 7 – Surgaloka Awan Beku
“Dirusak?” Xiao Che mengerutkan dahi. Semenjak kecil, kakeknya dan semua orang mengatakan bahwa dia terlahir dengan pembuluh tenaga dalam yang cacat. Dia sendiri bahkan percaya, apalagi setelah mendapatkan ingatan “terlahir kembali” yang dalam ingatan itu dia menguasai seluruh buku pengobatan selama masa hidupnya.
Namun Xia Qingyue mengatakan bahwa dia tidak terlahir dengan pembuluh tenaga dalam cacat. Akan tetapi, dirusak oleh kekuatan dari luar.
Kenyataannya, tidak satu pun orang di marga Xiao yang merasa ada kejanggalan dalam hal ini. Xia Qingyue hanya melihat sekilas, kebenaran ini sudah tampak baginya sebening kristal.
Wanita ini....
“Ya,” Xia Qingyue mengerutkan alis dan berkata lembut, “Pembuluhmu telah terluka parah sejak kecil dan tak satu pun dari keluargamu yang menyadari hal tersebut. Karena itu, pembuluh tenaga dalammu tak pernah diobati dan sekarang kautelah remaja, pembuluh tenaga dalammu yang rusak telah menjadi seperti ini ... dan kehilangan seluruh harapan untuk pengobatan menyeluruh”
Xia Qingyue mengatakan kalimat terakhir dengan yakin. Jika pembuluh tenaga dalam orang dewasa terluka, kekuatannya akan merembes keluar, tetapi ada banyak cara untuk menyembuhkan itu.
Meskipun begitu, jika pembuluh tenaga dalam terluka di saat awal kelahiran, pertumbuhan pembuluh itu akan mulai memiliki fondasi yang buruk dan hanya akan membuatnya tambah parah. Di umur Xiao Che sekarang, pembuluhnya telah berubah bentuk menjadi buruk dan tentu saja tidak akan mungkin untuk diobati menjadi normal kembali.
Raut wajah Xiao Che tidak berubah seraya berkata, “Hal tersebut tak sepenuhnya benar.”
Xia Qinyue perlahan menolehkan kepala ke arah Xiao Che, “Sepertinya kau selalu memiliki niat untuk mengobati pembuluh tenaga dalammu?”
“Aku pasti bisa mengobatinya,” kata Xiao Che yakin.
Xia Qingyue menatap Xiao Che dalam. Dia tidak hanya melihat keyakinan dan keangkuhan, namun juga terdapat kebuasan yang berlapis di matanya. Xia Qingyue mengeluh dalam hati dan berkata lembut, “Benua Langit Luas adalah tempat yang besar dengan banyak orang yang sangat ahli, mungkin saja ada seseorang yang bisa menyembuhkan pembuluhmu yang rusak. Aku seharusnya tidak mengatakan apa yang aku katakan tadi dengan penuh keyakinan, kauanggap saja itu kebodohanku.”
Dari beberapa perkataan tadi, kesan Xiao Che terhadap Xia Qingyue meningkat tajam. Xiao Che merasa ragu, kemudian bertanya, “Kekuatan dingin es yang kaugunakan tadi, apa itu? Aku tidak pernah mendengar seorang pun di Kota Awan Apung yang memiliki kemampuan seperti itu. Gurumu pasti bukan dari kota ini, bukan? Tentu saja itu terserah padamu jika mau menjawab pertanyaanku.”
Xia Qingyue terdiam sejenak dan sesaat ketika Xiao Che mengira dia tidak akan menjawab, Qingyue berkata, “Jurus Awan Beku.”
“Jurus Awan Beku?” Xiao Che sedikit gemetar mendengar nama itu karena merasa mengenalnya. Saat tiba-tiba dia mengingat sesuatu dari otaknya, wajahnya menjadi pucat dan kata-katanya tak lagi bisa ia kendalikan, “Surgaloka Awan Beku!”
Xia Qingyue mengayunkan kepalanya yang indah dan menatap Xiao Che dengan raut wajah terkejut. Sesaat Xiao Che berteriak “Surgaloka Awan Beku”, Xiao Che telah kehilangan kendali, namun dalam pandangan Xia Qingyue, dia masih terlihat sangat tenang. Bahkan jika pemimpin Kota Awan Apung mendengar nama itu, tubuhnya akan melemah dan kakinya akan bergetar hebat karena ketakutan. Xia Qingyue berkata pelan, “Benar, guruku adalah seseorang dari Surgaloka Awan Beku. Jadi, aku bisa dikatakan sebagai murid dari Surgaloka Awan Beku. Satu-satunya orang yang mengetahui tentang hal itu hanya ayahku. Kau adalah yang kedua. Aku mengatakan ini karena kau adalah suamiku dan ini adalah wujud kepatuhanku.”
Detak jantung Xiao Che tak bisa melambat. Nama “Surgaloka Awan Beku” meledak di dalam hatinya seperti bom yang sangat besar. Karena itu adalah salah satu dari empat sekte terkuat di Kerajaan Angin Biru dan juga merupakan tanah suci di mana sangat banyak orang menginginkan untuk bergabung bahkan bangsawan di Kerajaan Angin Biru pun harus memuja kekuatan mereka setiap tahun.
Istana Pedang Nirwana, Surgaloka Awan Beku, Sekte Xiao, Klan Langit Membara.
Dari tujuh negara yang terdapat di Benua Langit Luas, Kerajaan Angin Biru adalah yang paling kecil. Meskipun memiliki kekuatan yang paling rendah di antara mereka, Kerajaan Angin Biru tidak pernah diserang oleh negara lain. Penyebab utamanya dikarenakan keempat sekte terbesar ini. Negara tersebut tidak takut terhadap kekuatan Kerajaan Angin Biru, melainkan mereka takut akan kekuatan keempat sekte tersebut.
Tak ada yang perlu diragukan mengenai kekuatan dari keempat sekte besar tersebut. Proses perekrutan muridnya begitu ketat dan mereka tidak peduli dari kalangan mana mereka berasal. Yang terpenting bagi mereka pada akhirnya adalah kemampuan. Semua orang yang tinggal di Kerajaan Angin Biru bermimpi dan bercita-cita untuk mendapatkan keberuntungan itu. Jika kauberhasil masuk ke salah satu dari empat sekte tersebut, bahkan murid yang paling lemah pun akan memberikan nama baik dan kekayaan untuk keluarga. Mereka bahkan akan menjadi tamu terhormat dalam kerajaan dan diberikan gelar Marquis.
[Catatan Penerjemah: Marquis adalah posisi yang berada di bawah Adipati (duke) dan berada di atas bangsawan (count).]
Tidak ada seorang pun di Kota Awan Apung pernah mendengar seseorang telah diterima di salah satu empat sekte itu dan tak seorang pun yang berani mengimpikannya. Jika Xiao Che yang dulu mendengar nama dari keempat sekte tersebut, layaknya seperti mendengar tentang keberadaan Kerajaan Langit. Dia tidak pernah menyangka akan mendengar kata-kata itu ... tapi yang tak ia sangka adalah istri yang baru saja dia nikahi adalah salah satu murid dari sekte tertinggi, setelah Istana Pedang Nirwana, Surgaloka Awan Beku!
Xiao Che menenangkan diri secepatnya dan bertanya, “Karena kau adalah salah satu dari murid Surgaloka Awan Beku, mengapa keluargamu tak pernah mengungkapkan ini ke semua orang? Dengan demikian, marga Xia dapat berjalan ke mana pun yang mereka mau di Kota Awan Apung dan tak akan ada seorang pun yang berani mengganggu. Semua orang kaya, termasuk marga terbesar di kota ini akan mencoba berhubungan baik denganmu. Marga Xia akan berkembang dengan pesat.”
“Ini karena dirimu,” Xia Qingyue menjawab.
“Karena aku?” Xiao Che terdiam dan berpikir. Tiga kata itu membuatnya mengingat apa alasannya.
“Aku menikahimu dengan identitas seorang gadis dari marga Xia dan seluruh kota Awan Apung menjadi gempar. Jika aku menikahimu dengan identitas seorang murid dari Surgaloka Awan Beku, seluruh kerajaan bisa gempar karena berita ini. Apa pun yang terjadi, pasti akan terjadi banyak akibat yang tak bisa diperkirakan di antara kau dan margaku. Lagi pula, perbedaan antara kau dan aku sangat jauh.” Xia Qingyue mengatakan dengan suara pelan. Meskipun Xia Qingyue hanya berdiam di sana, dia terlihat sangat menawan.
Xiao Che mengeluh perlahan, “Lalu mengapa kaumenikahiku?”
“Kautahu apa alasannya. Nyawaku diselamatkan oleh paman Xiao Ying. Aku adalah alasan mengapa dia tewas dalam percobaan pembunuhan itu. Sejak aku kecil, ayahku telah menjodohkan kita untuk membalas budi kebaikan paman Xiao Ying. Walaupun itu adalah janji ayahku, aku tidak memiliki alasan mengapa aku harus membantahnya dan aku tidak memiliki alasan untuk tidak menikahimu.”
Xia Qingyue mengangkat kedua matanya yang dingin dan berkilau, “Alasan mengapa aku memberitahumu bahwa aku adalah murid dari Surgaloka Awan Beku adalah supaya kautahu, supaya aku tetap bisa melanjutkan jurus Awan Beku, hatiku haruslah seperti awan yang membeku. Surgaloka Awan Beku hanya menerima perempuan dan mereka harus memiliki kehidupan yang bersih dan suci. Meskipun aku menikahimu, aku tidak bisa mencintai seorang pun di kehidupan ini. Kauharus mengerti tentang hal ini.”
“Bahkan jika kau bukanlah murid Surgaloka Awan Beku, aku juga tidak pernah berharap bahwa kau akan jatuh cinta padaku.” Kata Xiao Che dengan senyum ketus.
Xia Qingyue menggelengkan kepala perlahan, “Mungkin kau kurang mengerti maksud perkataanku. Aku tidak pernah memandang hina atau rendah diriku. Guruku sering kali mengingatkanku bahwa orang yang lebih kuat seharusnya tidak pernah memandang rendah ataupun meremehkan mereka. Lagi pula, aku baru saja mencapai titik awal dari perjalanan hidupku. Benua Langit Luas menghormati yang terkuat. Jadi, akan banyak tabib di mana-mana. Hanya karena pembuluh tenaga dalammu rusak, bukan berarti hidupmu telah hancur.”
Xiao Che merasa tersentuh. Kota Awan Apung membanggakan kecantikan dan kemampuan Xia Qingyue, namun mungkin tak seorang pun yang tahu tentang keanggunan dalam pemikirannya yang bahkan tidak semua orang separuh baya di dunia ini mampu mencapainya.
Dan dia hanya berumur enam belas. Setelah beberapa tahun, tak satu pun yang dapat membayangkan seperti apa dia nanti. Tak heran mengapa dia mendapat perhatian dari Surgaloka Awan Beku!
Gadis dengan keindahan, kemampuan, dan pemikiran seorang bidadari baru saja telah menjadi istrinya! Xiao Che merasa semua ini hanya mimpi!
Jika dia tidak memiliki pengalaman dan ingatan dari dua kehidupan, dia akan merasa rendah dan mungkin tak dapat mengumpulkan keberanian untuk menatapnya.
“Terima kasih telah mengatakan ini ....” ucap Xiao Che dengan mengeluh semangat. Tatapannya kemudian menjadi tajam dan suaranya berubah, “Lalu, maukah kaumemberitahuku tingkat kemampuan tenaga dalammu?”
Memasuki tenaga dalam kelas dasar tingkat 10 di usia enam belas tahun adalah kemampuan yang mampu menggemparkan seluruh Kota Awan Apung. Tetapi Xiao Che tidak percaya bahwa Xia Qingyue hanya berada di tingkat 10 kelas dasar tenaga dalam karena kemampuan seperti ini di Kota Awan Apung seharusnya tidak bisa menangkap perhatian dari mereka yang berada di Surgaloka Awan Beku.
Xia Qingyue terdiam dan tidak menjawab pertanyaan mendadak dari Xiao Che. Akan tetapi, diamnya menunjukkan bahwa kekuatannya lebih tinggi daripada tenaga dalam kelas dasar tingkat 10.
“Kau harusnya berada di pesta.” Jawab Xia Qinyue perlahan dengan kilauan di matanya.
Sesaat suaranya menghilang, suara tapak kaki perlahan datang dari luar. Suara tua nan lembut Xiao Hong datang dari pintu, “Tuan muda, ini saatnya kau memberikan sulang.”
“Kakek Hong, aku akan segera ke sana.” Jawab Xiao Che. Dia menatap sekali lagi pada Xia Qingyue dan setelah menepuk-nepuk bajunya dari debu, dia berjalan keluar dari kamar.
Sesaat Xiao Che pergi, aura es yang terang menyelimuti kamar dan sesosok putih perlahan tampak did epan Xia Qingyue. Xia Qingyue berjalan perlahan dan kemudian berbicara dengan lembut dan sopan, “Guru.”
“Qingyue, apakah kaumau kembali ke Surgaloka Awan Beku bersamaku?”
Suara lembut itu layaknya selembut awan dan sehalus angin. Suara itu cukup untuk membuat hati yang membeku untuk cair seutuhnya.
Xia Qingyue perlahan menggelengkan kepalanya, “Guru, Qingyue bermaksud untuk tinggal beberapa waktu. Jika aku pergi sesaat setelah aku menikah, dia akan mendapatkan hinaan yang lebih keji dari sebelumnya. Qingyue memohon pada guru untuk memberikan waktu satu bulan agar aku tidak menyakitinya maupun menyebabkan orang lain untuk menghinanya ketika aku telah pergi.”
Wanita yang bergaun putih itu menatapnya. Setelah berapa waktu dia menunduk perlahan dan tersenyum sedikit, “Baiklah. Ini adalah pertama kalinya dalam ratusan tahun Surgaloka Awan Beku memberikan izin pada muridnya untuk menikah. Karena ini adalah pengecualian, satu bulan menunggu bukanlah masalah besar.”
“Terima kasih telah mengabulkan permintaanku, Guru.” Tubuh Xia Qingyue merendah kembali seraya dengan ragu-ragu berbisik lembut, “Guru, apakah tidak mungkin untuk memperbaiki pembuluh tenaga dalamnya?”
Wanita bergaun putih itu menggelengkan kepala, “Tidak ada yang abadi didunia ini, tapi menurutku, sepertinya itu dapat dilakukan. Qingyue, kaumemang orang yang baik hati dan berjiwa penolong. Akan tetapi, aku sungguh tidak bisa membantumu dalam hal ini.”
Penyunting: Pandeka Api
---------------------------------------------------
Bab 7 – Surgaloka Awan Beku
“Dirusak?” Xiao Che mengerutkan dahi. Semenjak kecil, kakeknya dan semua orang mengatakan bahwa dia terlahir dengan pembuluh tenaga dalam yang cacat. Dia sendiri bahkan percaya, apalagi setelah mendapatkan ingatan “terlahir kembali” yang dalam ingatan itu dia menguasai seluruh buku pengobatan selama masa hidupnya.
Namun Xia Qingyue mengatakan bahwa dia tidak terlahir dengan pembuluh tenaga dalam cacat. Akan tetapi, dirusak oleh kekuatan dari luar.
Kenyataannya, tidak satu pun orang di marga Xiao yang merasa ada kejanggalan dalam hal ini. Xia Qingyue hanya melihat sekilas, kebenaran ini sudah tampak baginya sebening kristal.
Wanita ini....
“Ya,” Xia Qingyue mengerutkan alis dan berkata lembut, “Pembuluhmu telah terluka parah sejak kecil dan tak satu pun dari keluargamu yang menyadari hal tersebut. Karena itu, pembuluh tenaga dalammu tak pernah diobati dan sekarang kautelah remaja, pembuluh tenaga dalammu yang rusak telah menjadi seperti ini ... dan kehilangan seluruh harapan untuk pengobatan menyeluruh”
Xia Qingyue mengatakan kalimat terakhir dengan yakin. Jika pembuluh tenaga dalam orang dewasa terluka, kekuatannya akan merembes keluar, tetapi ada banyak cara untuk menyembuhkan itu.
Meskipun begitu, jika pembuluh tenaga dalam terluka di saat awal kelahiran, pertumbuhan pembuluh itu akan mulai memiliki fondasi yang buruk dan hanya akan membuatnya tambah parah. Di umur Xiao Che sekarang, pembuluhnya telah berubah bentuk menjadi buruk dan tentu saja tidak akan mungkin untuk diobati menjadi normal kembali.
Raut wajah Xiao Che tidak berubah seraya berkata, “Hal tersebut tak sepenuhnya benar.”
Xia Qinyue perlahan menolehkan kepala ke arah Xiao Che, “Sepertinya kau selalu memiliki niat untuk mengobati pembuluh tenaga dalammu?”
“Aku pasti bisa mengobatinya,” kata Xiao Che yakin.
Xia Qingyue menatap Xiao Che dalam. Dia tidak hanya melihat keyakinan dan keangkuhan, namun juga terdapat kebuasan yang berlapis di matanya. Xia Qingyue mengeluh dalam hati dan berkata lembut, “Benua Langit Luas adalah tempat yang besar dengan banyak orang yang sangat ahli, mungkin saja ada seseorang yang bisa menyembuhkan pembuluhmu yang rusak. Aku seharusnya tidak mengatakan apa yang aku katakan tadi dengan penuh keyakinan, kauanggap saja itu kebodohanku.”
Dari beberapa perkataan tadi, kesan Xiao Che terhadap Xia Qingyue meningkat tajam. Xiao Che merasa ragu, kemudian bertanya, “Kekuatan dingin es yang kaugunakan tadi, apa itu? Aku tidak pernah mendengar seorang pun di Kota Awan Apung yang memiliki kemampuan seperti itu. Gurumu pasti bukan dari kota ini, bukan? Tentu saja itu terserah padamu jika mau menjawab pertanyaanku.”
Xia Qingyue terdiam sejenak dan sesaat ketika Xiao Che mengira dia tidak akan menjawab, Qingyue berkata, “Jurus Awan Beku.”
“Jurus Awan Beku?” Xiao Che sedikit gemetar mendengar nama itu karena merasa mengenalnya. Saat tiba-tiba dia mengingat sesuatu dari otaknya, wajahnya menjadi pucat dan kata-katanya tak lagi bisa ia kendalikan, “Surgaloka Awan Beku!”
Xia Qingyue mengayunkan kepalanya yang indah dan menatap Xiao Che dengan raut wajah terkejut. Sesaat Xiao Che berteriak “Surgaloka Awan Beku”, Xiao Che telah kehilangan kendali, namun dalam pandangan Xia Qingyue, dia masih terlihat sangat tenang. Bahkan jika pemimpin Kota Awan Apung mendengar nama itu, tubuhnya akan melemah dan kakinya akan bergetar hebat karena ketakutan. Xia Qingyue berkata pelan, “Benar, guruku adalah seseorang dari Surgaloka Awan Beku. Jadi, aku bisa dikatakan sebagai murid dari Surgaloka Awan Beku. Satu-satunya orang yang mengetahui tentang hal itu hanya ayahku. Kau adalah yang kedua. Aku mengatakan ini karena kau adalah suamiku dan ini adalah wujud kepatuhanku.”
Detak jantung Xiao Che tak bisa melambat. Nama “Surgaloka Awan Beku” meledak di dalam hatinya seperti bom yang sangat besar. Karena itu adalah salah satu dari empat sekte terkuat di Kerajaan Angin Biru dan juga merupakan tanah suci di mana sangat banyak orang menginginkan untuk bergabung bahkan bangsawan di Kerajaan Angin Biru pun harus memuja kekuatan mereka setiap tahun.
Istana Pedang Nirwana, Surgaloka Awan Beku, Sekte Xiao, Klan Langit Membara.
Dari tujuh negara yang terdapat di Benua Langit Luas, Kerajaan Angin Biru adalah yang paling kecil. Meskipun memiliki kekuatan yang paling rendah di antara mereka, Kerajaan Angin Biru tidak pernah diserang oleh negara lain. Penyebab utamanya dikarenakan keempat sekte terbesar ini. Negara tersebut tidak takut terhadap kekuatan Kerajaan Angin Biru, melainkan mereka takut akan kekuatan keempat sekte tersebut.
Tak ada yang perlu diragukan mengenai kekuatan dari keempat sekte besar tersebut. Proses perekrutan muridnya begitu ketat dan mereka tidak peduli dari kalangan mana mereka berasal. Yang terpenting bagi mereka pada akhirnya adalah kemampuan. Semua orang yang tinggal di Kerajaan Angin Biru bermimpi dan bercita-cita untuk mendapatkan keberuntungan itu. Jika kauberhasil masuk ke salah satu dari empat sekte tersebut, bahkan murid yang paling lemah pun akan memberikan nama baik dan kekayaan untuk keluarga. Mereka bahkan akan menjadi tamu terhormat dalam kerajaan dan diberikan gelar Marquis.
[Catatan Penerjemah: Marquis adalah posisi yang berada di bawah Adipati (duke) dan berada di atas bangsawan (count).]
Tidak ada seorang pun di Kota Awan Apung pernah mendengar seseorang telah diterima di salah satu empat sekte itu dan tak seorang pun yang berani mengimpikannya. Jika Xiao Che yang dulu mendengar nama dari keempat sekte tersebut, layaknya seperti mendengar tentang keberadaan Kerajaan Langit. Dia tidak pernah menyangka akan mendengar kata-kata itu ... tapi yang tak ia sangka adalah istri yang baru saja dia nikahi adalah salah satu murid dari sekte tertinggi, setelah Istana Pedang Nirwana, Surgaloka Awan Beku!
Xiao Che menenangkan diri secepatnya dan bertanya, “Karena kau adalah salah satu dari murid Surgaloka Awan Beku, mengapa keluargamu tak pernah mengungkapkan ini ke semua orang? Dengan demikian, marga Xia dapat berjalan ke mana pun yang mereka mau di Kota Awan Apung dan tak akan ada seorang pun yang berani mengganggu. Semua orang kaya, termasuk marga terbesar di kota ini akan mencoba berhubungan baik denganmu. Marga Xia akan berkembang dengan pesat.”
“Ini karena dirimu,” Xia Qingyue menjawab.
“Karena aku?” Xiao Che terdiam dan berpikir. Tiga kata itu membuatnya mengingat apa alasannya.
“Aku menikahimu dengan identitas seorang gadis dari marga Xia dan seluruh kota Awan Apung menjadi gempar. Jika aku menikahimu dengan identitas seorang murid dari Surgaloka Awan Beku, seluruh kerajaan bisa gempar karena berita ini. Apa pun yang terjadi, pasti akan terjadi banyak akibat yang tak bisa diperkirakan di antara kau dan margaku. Lagi pula, perbedaan antara kau dan aku sangat jauh.” Xia Qingyue mengatakan dengan suara pelan. Meskipun Xia Qingyue hanya berdiam di sana, dia terlihat sangat menawan.
Xiao Che mengeluh perlahan, “Lalu mengapa kaumenikahiku?”
“Kautahu apa alasannya. Nyawaku diselamatkan oleh paman Xiao Ying. Aku adalah alasan mengapa dia tewas dalam percobaan pembunuhan itu. Sejak aku kecil, ayahku telah menjodohkan kita untuk membalas budi kebaikan paman Xiao Ying. Walaupun itu adalah janji ayahku, aku tidak memiliki alasan mengapa aku harus membantahnya dan aku tidak memiliki alasan untuk tidak menikahimu.”
Xia Qingyue mengangkat kedua matanya yang dingin dan berkilau, “Alasan mengapa aku memberitahumu bahwa aku adalah murid dari Surgaloka Awan Beku adalah supaya kautahu, supaya aku tetap bisa melanjutkan jurus Awan Beku, hatiku haruslah seperti awan yang membeku. Surgaloka Awan Beku hanya menerima perempuan dan mereka harus memiliki kehidupan yang bersih dan suci. Meskipun aku menikahimu, aku tidak bisa mencintai seorang pun di kehidupan ini. Kauharus mengerti tentang hal ini.”
“Bahkan jika kau bukanlah murid Surgaloka Awan Beku, aku juga tidak pernah berharap bahwa kau akan jatuh cinta padaku.” Kata Xiao Che dengan senyum ketus.
Xia Qingyue menggelengkan kepala perlahan, “Mungkin kau kurang mengerti maksud perkataanku. Aku tidak pernah memandang hina atau rendah diriku. Guruku sering kali mengingatkanku bahwa orang yang lebih kuat seharusnya tidak pernah memandang rendah ataupun meremehkan mereka. Lagi pula, aku baru saja mencapai titik awal dari perjalanan hidupku. Benua Langit Luas menghormati yang terkuat. Jadi, akan banyak tabib di mana-mana. Hanya karena pembuluh tenaga dalammu rusak, bukan berarti hidupmu telah hancur.”
Xiao Che merasa tersentuh. Kota Awan Apung membanggakan kecantikan dan kemampuan Xia Qingyue, namun mungkin tak seorang pun yang tahu tentang keanggunan dalam pemikirannya yang bahkan tidak semua orang separuh baya di dunia ini mampu mencapainya.
Dan dia hanya berumur enam belas. Setelah beberapa tahun, tak satu pun yang dapat membayangkan seperti apa dia nanti. Tak heran mengapa dia mendapat perhatian dari Surgaloka Awan Beku!
Gadis dengan keindahan, kemampuan, dan pemikiran seorang bidadari baru saja telah menjadi istrinya! Xiao Che merasa semua ini hanya mimpi!
Jika dia tidak memiliki pengalaman dan ingatan dari dua kehidupan, dia akan merasa rendah dan mungkin tak dapat mengumpulkan keberanian untuk menatapnya.
“Terima kasih telah mengatakan ini ....” ucap Xiao Che dengan mengeluh semangat. Tatapannya kemudian menjadi tajam dan suaranya berubah, “Lalu, maukah kaumemberitahuku tingkat kemampuan tenaga dalammu?”
Memasuki tenaga dalam kelas dasar tingkat 10 di usia enam belas tahun adalah kemampuan yang mampu menggemparkan seluruh Kota Awan Apung. Tetapi Xiao Che tidak percaya bahwa Xia Qingyue hanya berada di tingkat 10 kelas dasar tenaga dalam karena kemampuan seperti ini di Kota Awan Apung seharusnya tidak bisa menangkap perhatian dari mereka yang berada di Surgaloka Awan Beku.
Xia Qingyue terdiam dan tidak menjawab pertanyaan mendadak dari Xiao Che. Akan tetapi, diamnya menunjukkan bahwa kekuatannya lebih tinggi daripada tenaga dalam kelas dasar tingkat 10.
“Kau harusnya berada di pesta.” Jawab Xia Qinyue perlahan dengan kilauan di matanya.
Sesaat suaranya menghilang, suara tapak kaki perlahan datang dari luar. Suara tua nan lembut Xiao Hong datang dari pintu, “Tuan muda, ini saatnya kau memberikan sulang.”
“Kakek Hong, aku akan segera ke sana.” Jawab Xiao Che. Dia menatap sekali lagi pada Xia Qingyue dan setelah menepuk-nepuk bajunya dari debu, dia berjalan keluar dari kamar.
Sesaat Xiao Che pergi, aura es yang terang menyelimuti kamar dan sesosok putih perlahan tampak did epan Xia Qingyue. Xia Qingyue berjalan perlahan dan kemudian berbicara dengan lembut dan sopan, “Guru.”
“Qingyue, apakah kaumau kembali ke Surgaloka Awan Beku bersamaku?”
Suara lembut itu layaknya selembut awan dan sehalus angin. Suara itu cukup untuk membuat hati yang membeku untuk cair seutuhnya.
Xia Qingyue perlahan menggelengkan kepalanya, “Guru, Qingyue bermaksud untuk tinggal beberapa waktu. Jika aku pergi sesaat setelah aku menikah, dia akan mendapatkan hinaan yang lebih keji dari sebelumnya. Qingyue memohon pada guru untuk memberikan waktu satu bulan agar aku tidak menyakitinya maupun menyebabkan orang lain untuk menghinanya ketika aku telah pergi.”
Wanita yang bergaun putih itu menatapnya. Setelah berapa waktu dia menunduk perlahan dan tersenyum sedikit, “Baiklah. Ini adalah pertama kalinya dalam ratusan tahun Surgaloka Awan Beku memberikan izin pada muridnya untuk menikah. Karena ini adalah pengecualian, satu bulan menunggu bukanlah masalah besar.”
“Terima kasih telah mengabulkan permintaanku, Guru.” Tubuh Xia Qingyue merendah kembali seraya dengan ragu-ragu berbisik lembut, “Guru, apakah tidak mungkin untuk memperbaiki pembuluh tenaga dalamnya?”
Wanita bergaun putih itu menggelengkan kepala, “Tidak ada yang abadi didunia ini, tapi menurutku, sepertinya itu dapat dilakukan. Qingyue, kaumemang orang yang baik hati dan berjiwa penolong. Akan tetapi, aku sungguh tidak bisa membantumu dalam hal ini.”
makasih min updatenya, semangat teruss!!
BalasHapus